hero's day



Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta 17 Agustus 1945 pasukan Jepang mulai dilucuti oleh tentara nasional dan rakyat. Proses pelucutan ini menimbulkan bentrokan-bentrokan di berbagai daerah yang cukup banyak menimbulkan korban. Inisiatif tersebut juga dilakukan karena pihak sekutu di Indonesia masih belum juga melucuti tentara Jepang.

Pihak sekutu yang telah menjatuhkan bom di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang juga turut akhirnya turun ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang. 15 September sekutu yang diwakili oleh Inggris mendarat di Jakarta dan 25 Oktober di Surabaya dengan 6.000 serdadu dari Divisi ke-23 dengan pimpinan Brigadir Jenderal Mallaby. Namun pendaratan sekutu ini didomplengi kepentingan Belanda secara rahasia melalui NICA untuk kembali menguasai Indonesia meskipun sudah memerdekakan dirinya.

Rakyat Indonesia marah mendengar konspirasi tersebut sehingga perlawanan terhadap Inggris dan NICA tetap berlanjut yang memuncak ketika pimpinan sekutu wilayah Jawa Timur Brigadir Jenderal Mallaby terbunuh 30 Oktober di Surabaya.

Inggris dan NICA melalui Mayor Jenderal Mansergh yang menggantikan Mallaby mengultimatum rakyat Indonesia untuk menyerah sampai batas akhir tanggal 10 November pagi hari. Namun di batas ultimatum tersebut rakyat Surabaya menjawabnya dengan meningkatkan perlawanan secara besar-besaran, salah satu pimpinan perlawanan tersebut adalah Sutomo, dikenal sebagai Bung Tomo (yang sampai saat ini belum diangkat secara resmi menjadi Pahlawan Nasional, hanya menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama pada tahun 1995 oleh presiden Suharto).

Perang tersebut melibatkan pasukan sekutu dengan 30.000 serdadu (26.000 didatangkan dari Divisi ke-5 dengan dilengkapi 24 tank Sherman) dan 50 pesawat tempur dan beberapa kapal perang. Inggris menduga 3 hari Surabaya bisa ditaklukan namun kenyataannya memakan satu bulan sampai akhirnya Surabaya kembali jatuh ke tangan sekutu dan NICA.

Perang ini menimbulkan perlawanan lain di semua kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung sampai dengan aksi membakar kota 24 Maret 1946 dan Mohammad Toha meledakkan gudang amunisi Belanda, Palagan Ambarawa, Medan, Brastagi, Bangka dll. Perlawanan ini terus berlanjut baik dengan senjata maupun dengan negosiasi para pimpinan negeri seperti perjanjian Linggajati di Kuningan, perjanjian di atas kapal Renville, perjanjian Roem-Royen sampai akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda pada tahun 1949.

Empat tahun revolusi yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, hingga akhirnya momen 10 November dijadikan Hari Pahlawan. Dari fakta sejarah di atas bisa kita simpulkan bahwa ancaman pertama kemerdekaan Indonesia bukan hanya Belanda ingin menguasai kembali, namun sekutu yang dipimpin Amerika memiliki kepentingan tersendiri di Indonesia.

SUMPAH PEMUDA

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928



Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.




Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie.
Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua :
PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).
KETIGA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).
Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya.
Sumpah pemuda yang telah diikrarkan tersebut tidak hanya sekadar ikrar semata. Dan berkat sumpah pemuda tahun 1928, kita, dari Sabang sampai Merauke, akhirnya menjadi satu bangsa yang besar. Namun, alangkah sedihnya apabila saat ini kita lihat di sekeliling kita,jiwa-jiwa tahun 1928 tersebut seakan-akan sirna. Sebab tidak sedikit dari pemuda-pemuda Indonesia saat ini yang begitu cuek dengan keadaan sekelilingnya, apalagi kehidupan bangsanya.
Benarkah jaman sudah berubah? atau memang diri kitalah yang telah berubah? Berubah dari yang awalnya sederhana, penuh semangat hidup, berjiwa pembangunan yang kemudian berubah menjadi jiwa-jiwa yang lemah, jiwa-jiwa yang cuek dengan keadaan, jiwa-jiwa hedonisme dan sebagainya. Inikah jiwa-jiwa penerus bangsa? lantas semangat sumpah pemuda 1928 akan hanya menjadi sebuah sejarah ataukah akan tetap menjadi cita-cita yang memang harus terus dipertahankan?
Lantas apa yang harus dilakukan pemuda sekarang, untuk membuktikan bahwa dalam diri kita masih tersimpan jiwa-jiwa semangat Sumpah Pemuda 1928. Apakah kita harus mengadakan Ikrar Sumpah Pemuda versi ketiga? Cukupkah kita sebagai pemuda hanya dengan mengikrarkan Sumpah Pemuda pada ritual upacara peringatan Sumpah Pemuda? atau bagaimana seharusnya agar jiwa-jiwa Sumpah pemuda tersebut tetap melekat dalam setiap dada pemuda Indonesia.
Jawaban yang pasti ada dalam diri kita masing-masing pemuda. Saat ini yang dapat kita berikan kepada bangsa ini adalah prestasi-prestasi membanggakan untuk semua rakyat Indonesia. Sedikit pun apa yang kita berikan kepada bangsa bukan menjadi sebuah ukuran, namun makna di dalam pemberian tersebut. Saat ini juga sudah banyak contoh yang membanggakan bagi bangsa ini dan khususnya untuk para pemuda Indonesia seluruhnya. Para pembela tanah air dalam kancah-kancah internasional seperti perlombaan olahraga dunia maupun lomba Olimpiade dunia dan sebagainya.
Semoga kita sebagai siswa-siswi "Smart School" (pemuda-pemudi Indonesia) sampai detik ini masih merasakan kebahagiaan hidup di Indonesia, masih memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, jiwa-jiwa cinta tanah air. Siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa kalau bukan kita pamuda masa kini. Seraya kita mengepalkan tangan mari kita bersama-sama pekikkan HIDUP PEMUDA!!!

PENGHARGAAN DARI MENTERI KEHUTANAN UNTUK KUANSING



Selamat kepada kab. Kuansing terutama kepada bupati Kuansing , H. Sukarmis yang telah mendapatkan sebuah penghargaan yang sangat membanggakan bagi kita semua. Penghargaan yang diperoleh adalah Penghargaan Penghijauan Dan Konservasi Alam yang dilombakan ditingkat nasional.

Mudah-mudahan untuk kedepannya Kuansing akan lebih maju lagi dalam bidang apapun.amin……………………

HUT KUANSING KE-10


12 Oktober 2009 yang lalu adalah hari yang berarti bagi kab. Kuansing karena hari itu adalah hari ULTAH yang ke-10. Saya sebagai pelajar sangat bahagia dan senang sekali dan saya mendoakan agar kab.Kuansing bertambah maju. Saya sangat bangga sekali karena perkembangan pembangunan di segala bidang sangat pesat. Berharap untuk ke depannya kab. Kuansing menjadi contoh yang baik oleh kabupaten yang lain.

Semoga cita-cita kab. Kuansing tercapai dan masyarakatnya aman , damai dan sejahtera. Perkembangan yang sangat pesat terutama pada pembangunan di bidang pendidikan sepaerti pembangunan SMA PINTAR yang masih dalam proses pengerjaan, di bidang olahraga seperti SPORT CENTER.

Terus maju Kuansing

I love you full…………..Kuansing

GEMPA BUMI SUMATRA BARAT

Kita sama-sama mengetahui bahwa kehidupan di bumi ini adalah milik Allah SWT. Dialah yang menciptakan dan yang berhak menghancurkan.

30 September 2009, terjadinya gempa tektonik yang berskala 7,6 liter.Gempa ini terjadi di daerah Sumbar, itu adalah kehendak Allah SWT, musibah tersebut pasti ada hikmahnya. Allah SWT tidak akan memeberikan cobaan kepada umatnya yang diluar batas kemampuan umatnya.Kita hanya bisa mendoakan semoga kondisi di Sumbar semakin membaik, korban-korbannya yang tewas semoga diterima disisi Allah SWT, dan korban-korban yang masih hidup semoga diberikan kesadaran dalam menghadapi cobaan

16 juni 1992

Lieza.driani. @gmail.com

KUNJUNGAN BUPATI KE SMA PINTAR DALAM RANGKA BERBUKA PUASA

LIZA INDRIANI
KELAS XII IPA 1
TUGAS PEMBELAJARAN SENI
Oleh Ronaldo Rozalino S.Sn

Saya sangat senang sekali dengan kedatangan Bupati ke SMA Pintar pada puasa yang ke-20. Saya tak menyangka bisa merasakan berbuka bersama dengan orang nomor satu di Kab. Kuansing ini. Dengan performance yang sederhana, tetapi memukau banyak orang dengan keramahannya membuat siswa-siswi SMA Pintar semakin mengaguminya.

Kedatangan Bupati ke SMA Pintar di sambut dengan 'ROBBANA' yang di bawakan oleh siswi-siswi SMA Pintar. Kami menyalami bapak Bupati dengan penuh rasa hormat.

Kami sangat berterima kasih sekali karena bapak telah memenuhi undangan kami untuk berbuka bersama dan kami juga bersyukur karena inspirasi bapaklah sehingga SMA Pintar berdiri. Sosok pemimpin seperti bapaklah yang sangat disukai rakyatnya. Sayangnya pada waktu berbuka puasa kemaren tidak ada dialog interaktif antara siswa-siswi SMA Pintar dengan bapak Bupati sehingga tida terjalin hubuang emosional/ sharing.

Terima kasih banyak, berkat bapak saya bisa sekolah sehingga saya sekarang telah dudk di kelas XII. Walaupun kekurangan dan keterbatasan di sekolah, tapi kami akan menuai prestasi dengan kekurangan dan keterbatasan tersebut dan bisa mencerahkan masa depan Kab. Kuansing seperti harapan yang Bapak inginkan. Kami akan berusaha mengharumkan nama Kuansing dengan di landasi IPTEK dan IMTAQ.

MUSIK MODERN

Thursday, October 23, 2008

Alat musik modern

Pada masa sekarang, kita lebih sering mendengar lagu di mainkan oleh alat musik barat\Eropa. Biasanya alat musik ini di mainkan secara ansambel gabungan. Ansambel gabungan adalah permainnan musik yang di bersama-sama dengan memakai beberapa jenis alat musik, bisa dari satu keluarga instrumen atau sama sekali berbeda. Ansambel alat musik gesek misalnya terdiri dari Biola,Biola alto, cello, dan bass. Ansambel musik tiupbisa terdiri dari Flute, Saxophone, Terompet, dan trombone. Alat musik pukul misalnya xylophone, timpani, dan drum. Asambel gabungan bisa terdiri dari flute, biola, dan piano.




















komentar:
pacu jalur kab.kuasing tahun ini saya rasa kurang meriah,karena kurangnya partisipasi masyarakat untuk menonton pacu jalur.saya sangat merasa kecewa dan takut kalau budaya pacu jalur ini punah.saya harap budaya pacu jalur ini tetap dilestarikan dan bisa dinikmati oleh masyarakat.


artikel pacu jalur.

Event wisata di Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, sekitar 160 kilometer dari Kota Pekanbaru, ini masuk dalam Kalender Pariwisata Nasional. Pacu Jalur mengandung nilai budaya dan olah raya, serta digelar sekali setahun guna memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Pacu Jalur merupakan lomba perahu dayung tradisonal khas adat Rantau Kuantan. Jalur atau perahu memiliki panjang 20-30 meter yang akan didayung oleh 50-60 oarang. Ada sejumlah kegiatan sarat acara sakral dan magis sebelum jalur dipacu. Disini Pawang Jalur, Seoarang yang dianggap mempunyai kesaktian, memiliki peran penting.
Pacu Jalur yang digelar sesudah tanggal 17 Agustus, pada minggu ketiga atau keempat, ini amat meriah. Puluah riub orng tumpah ruah di Taluk Kuantan. Penduduk negeri yang jalurnya ikut berlomba datang berbondong-bondong untuk memberi dukungan.
Belakangan Taluk Kuantan kian sesak dengan kedatangan para wisatawan, lokal dan mancanegara, setiap Pacu Jalur digelar.
Bukan sekadar adu kecepatan perahu, Pacu Jlaru juga merupakan puncak festival budaya masyarakat Kuantan Singingi. Pasalnya, festival ini akan selalu diikuti oleh pagelaran tradisi lainnya, seperti pertunjukan cerita tradisional randai, seni musik rarak dan pertunjukan berkisah yang diikuti oleh peralatan talam, yaitu kayat.

Perkembangan Musik Jazz Di Dunia (III)

Sabtu, 27 September 2008 11:07
KapanLagi.com - 1940 - 1960

Musik jazz yang berakar dari musik blues, berkembang menjadi jazz New Orleans, rag time, boogie woogie, dixie dan terakhir swing, selanjutnya mulai awal dekade 1940-an, jazz memasuki era be bop. Musik be bop merupakan pelampiasan protes para kaum negro di Amerika Serikat. Suasana Perang Dunia II membuat semua masyarakat, dan para musisi menjadi frustasi..

Oleh karena itu, dalam masa tahun 40-an terjadi pencetusan bentuk-bentuk musik baru, salah satunya jump band. Jump band adalah bentuk grup musik yang membawakan musik humor dan biasanya mengandung unsur porno di dalam liriknya. Jump band ini kemudian bercabang ke musik R&B, serta mengilhami bentuk rock'n'roll yang juga merupakan kelanjutan bentuk perkembangan boogie woogie ke arah bentuk musik pop ataupun rock.

Pada jazz be bop, batasan-batasan yang berlaku dalam jazz swing sedikit diperlonggar, lebih ekspresif dan cenderung lebih progresif. Maka itu, sejak masa be bop, muncullah istilah jazz progresif, dan musik jazz dinyatakan masuk ke dalam era jazz modern.

Munculnya musik rock dan menggaung di seluruh dunia pada tahun 1946-an merupakan saingan terberat jazz untuk terus berjalan dan berkembang. Akhirnya be bop runtuh dan musik jazz bersifat dingin, maka muncullah istilah cool jazz. Cool jazz berlangsung dari tahun 1949 hingga tahun 1951. Pada masa-masa itu, musik jazz mengalami transisi karena terdesak oleh menggeloranya musik rock.

Pada masa modern jazz, atau tepatnya memasuki era 60-an, timbul bentuk musik baru yang disebut soul dan funk. Soul timbul dari pengaruh gereja gospel dengan pengaruh blues. Sedangkan funk punya arti 'lebih keras dari tusukan peniti'. Hal tersebut diartikan tentang keduniawian, karena funk lebih cenderung untuk komersial. Di samping 2 bentuk musik tersebut, ada bentuk yang masih setia pada alur utama jazz, dan akhirnya disebut dengan istilah hard bop. (kpl/dna)
Papua, CENDRAWASIH, atau yang disebut orang asing dengan nama Bird of Paradise, merupakan burung khas Papua. Dari 43 spesies cendrawasih, 35 di antaranya bisa ditemukan di Papua.

Cendrawasih banyak tersebar di Indonesia bagian timur, terutama Papua, Ternate, Pulau Aru dan & pulau kecil di sekitarnya. Burung ini juga bisa dijumpai di Papua Nugini, Australia, dan pulau-pulau yang berdekatan.

Bulu indah terutama terdapat pada cendrawasih jantan. Umumnya bulu-bulunya sangat cerah dengan kombinasi hitam, cokelat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau, dan ungu. Spesies cendrawasih yang terkenal antara lain adalah Paradisaea apoda, Paradisaea minor, Cicinnurus regius, dan Seleucidis melanoleuca.

Burung ini biasanya hidup di hutan yang lebat atau di dataran rendah. Ia memiliki kebiasaan bermain di pagi hari saat matahari mulai menampakkan cahaya di ufuk timur.

Cendrawasih jantan memakai bulu lehernya yang menawan untuk menarik lawan jenis. Tarian cendrawasih jantan amat memukau. Sambil bernyanyi di atas dahan, pejantan ini bergoyang-goyang ke berbagai arah. Kadang malah bergantung terbalik bertumpu pada dahan. Namun, tiap spesies tentunya punya tipe tarian tersendiri.

Burung yang mendapat julukan burung surga itu dahulu populasinya cukup banyak di hutan Papua, namun karena terus diburu akhirnya populasinya kini menurun drastis dan sudah sulit dijumpai.

Penyebabnya antara lain, hutan tempat mereka berlindung dan berkembang biak mulai menyempit seiring dengan semakin meningkatnya penebangan hutan.

Perburuan burung cendrawasih sebenarnya sudah dilarang berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan, namun karena harga burung ini di pasaran cukup menggiurkan, sehingga para pemburu terus mengadakan perburuan liar.

Di berbagai pasar burung di Jakarta beberapa tahun lalu, seekor burung cendrawasih dijual secara ilegal dengan harga Rp1-2 juta per ekor. Sementara itu, para kolektor juga berani membeli burung surga yang sudah diawetkan dengan harga Rp750 ribu sampai Rp1 juta.

Tim ekspedisi Media dan Metro TV mencoba melihat langsung burung yang menjadi kebanggaan rakyat Papua ini. Menurut Otto, pemandu tim, burung langka ini dapat dilihat di Pulau Gam pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 sampai 09.00 WIT.

Pukul 04.30, suasana di luar masih gelap. Namun, anggota tim mulai mempersiapkan diri untuk perjalanan menuju Pulau Gam (Kecamatan Waigeo Selatan).

Tim memulai perjalanan dari base camp di Pulau Kri sekitar pukul 05.00. Untuk mencapai Pulau Gam dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan speed boat.

Tim sampai di Desa Yenwaupnor di pesisir pantai Pulau Gam. Pak Niko, guide yang akan memandu tim ke tempat pengamatan burung cendrawasih, telah menunggu di ujung dermaga.

Dia langsung mengantarkan menuju lokasi yang dituju. Tim melewati perkampungan lalu dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan kayu yang sepertinya mudah runtuh. Lebarnya hanya sekitar 30 sentimeter, dan hanya disokong oleh tiang-tiang yang terbuat dari dahan pohon serta di atasnya diikat beberapa lembar kayu tipis.

Sulitnya menyeberangi jembatan kayu yang sangat sempit dan beberapa kayunya sudah lapuk, serta suasana pagi hari yang masih gelap membuat beberapa anggota tim terperosok karena kayu yang diinjak patah.

Perjalanan semakin menanjak. Suasana yang masih gelap menyulitkan anggota tim untuk melangkah. Rasanya jantung sudah berdegup dengan kencang ketika kaki melangkah.

Jalan setapak yang biasa digunakan warga sekitar untuk masuk ke hutan ternyata cukup sulit dilalui. Terkadang anggota tim harus berpegangan di akar yang menjuntai di tebing agar tidak terperosok ke jurang.

tari kutai

Masyarakat Kutai terkenal dengan tarian rakyat yang disebut Jepen. Tarian Jepen ini merupakan kreasi artistik yang timbul di tengah-tengah masyarakat Kutai sejak ratusan tahun lalu.


Tari Jepen dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.


Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).


Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.

my self

hyiee nama qu liza indriani.aq sekolah di sma pintar.aq ingin menjadi bintang yang bersinar terang yang membuat insan-insan di bumi dan mahluk yang ada di langit tersenyum.aq tak ingin melihat cahaya redup hanya karena keshilafan.aq seneeng sekolah di sma pintar,banyak hal yang tak bisa qu lupakan seperti kebersamaan.,..persahabatan,kedisiplinan.